Selasa, 29 Mei 2012
Minggu, 20 Mei 2012
RPP PAI KLS XI SMAN 4 SUNGAI PENUH BERKARAKTER BANGSA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Al-Qur’an
A. Standar Kompetensi
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an
tentang kompetisi dalam kebaikan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32.
1.2 Menjelaskan arti QS
Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32.
1.3 Menampilkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS
Fatir: 32
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu membaca Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar
Mampu mengidentifikasi tajwid
Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar.
Mampu membuat contoh kata sesuai
hukum tajwid.
Mampu mengartikan setiap kata
yang terdapat dalam Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan
benar.
Mampu mengartikan ayat Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
Mampu menterjemahkan Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32
Mampu menyimpulkan intisari QS
Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32.
Mampu mengidentifikasi perilaku
berkompetisi dalam kebaikan sesuai dengan QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32
Mampu mempraktikkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148
dan Fatir : 32.
Mampu menunjukkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148
dan Fatir : 32.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain
Percaya diri (keteguhan
hati, optimis).
Berorientasi pada
tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko
(suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa
depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Q.S. Al Baqarah:148
Q.S. Fatir: 32
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya
jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar
Mampu
mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan
benar.
Mampu membuat
contoh kata sesuai hukum tajwid.
Mampu mengartikan
setiap kata yang terdapat dalam Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik
dan benar.
Mampu mengartikan
ayat Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
Mampu
menterjemahkan Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
Mampu
menyimpulkan intisari QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32.
Mampu
mengidentifikasi perilaku berkompetisi dalam kebaikan sesuai dengan QS Al
Baqarah: 148 dan Fatir: 32
Mampu
mempraktikkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
Mampu menunjukkan
perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al
Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Membaca dengan fasih Q.S. Al
Baqarah: 148 dan Al Fatir: 32.
Siswa mengamati tajwid Q.S. Al
Baqarah: 148 dan Al Fatir: 32.
|
Mengartikan per-kata Q.S Al
Baqarah: 148 dan Al Fatir: 32.
Mengartikan per-ayat Q.S. Al
Baqarah: 148 dan Al Fatir: 32
Mendiskusikan terjemah Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al Fatir: 32
|
Siswa membiasakan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Baqarah:
148 dan Al Fatir : 32.
Mempraktikkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Baqarah:
148 dan Al Fatir : 32.
Menunjukkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang
terkandung dalam Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al Fatir : 32.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32,
- guru mengawali
dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca surat
tersebut diatas ?
-
Pernahkah kalian
membaca surat tersebut diatas ?
-
Siapakah diantara
kalian yang sudah hafal Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca Q.S.
Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32, untuk memimpin teman-temannya membaca
bersama-sama di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk membaca Q.S. Al Baqarah : 148, yaitu
sebagai berikut:
9e@ä3Ï9ur îpygô_Ír uqèd $pkÏj9uqãB (
(#qà)Î7tFó$$sù ÏNºuöyø9$# 4
tûøïr& $tB (#qçRqä3s? ÏNù't ãNä3Î/ ª!$# $·èÏJy_ 4
¨bÎ) ©!$# 4n?tã Èe@ä. &äóÓx« ÖÏs% ÇÊÍÑÈ
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk membaca Q.S. Fatir : 32, yaitu sebagai
berikut:
§NèO $uZøOu÷rr& |=»tGÅ3ø9$# tûïÏ%©!$# $uZøxÿsÜô¹$# ô`ÏB $tRÏ$t7Ïã (
óOßg÷YÏJsù ÒOÏ9$sß ¾ÏmÅ¡øÿuZÏj9 Nåk÷]ÏBur ÓÅÁtFø)B öNåk÷]ÏBur 7,Î/$y ÏNºuöyø9$$Î/ ÈbøÎ*Î/ «!$# 4
Ï9ºs uqèd ã@ôÒxÿø9$# çÎ7x6ø9$# ÇÌËÈ
-
Guru meminta
beberapa siswa untuk menjelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa membaca arti Q.S. Al Baqarah : 148 dan
Fatir : 32 dengan berpedoman kepada Al
Qur’an dan terjemahannya atau sumber bacaan lainnya dengan pengamatan dari
guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang
arti Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
kepada siswa.
-
Setelah
mengartikan ayat demi ayat, guru meminta siswa agar menyalin Q.S. Al Baqarah :
148 berikut artinya
dengan benar.
Artinya :
“Dan bagi tiap-tiap umat
ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu
(dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
Artinya :
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada
orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka
ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan
dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.”
-
Setelah selesai menyalin Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32
berikut artinya, guru menjelas hukum bacaan (tajwid) yang terdapat pada ayat
tersebut. Sebagai contoh:
Bacaan
|
Hukum Bacaan
|
Cara Membacanya
|
tanwin
bertemu dengan huruf “qof”
|
Hukum bacaanya adalah “ Ikhfa
”
|
Tanwin pada kalimat شَيْءٍ
قَدِيرٌ dibaca dengan dengung
|
Nun mati( نْ ) bertemu dengan huruf “Ha”
|
Hukum bacaanya adalah “Idhar”
|
Tanwin pada kalimat فَمِنْهُمْ
" dibaca dengan jelas
|
Tanwin bertemu dengan huruf “ ‘ba”
|
Hukum bacaanya adalah “ Iqlab
”
|
Tanwin pada kalimat سَابِقٌ
بِالْخَيْرَاتِ" "
dibaca seperti mim
|
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung
dalam Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang
proses awal kejadian manusia sebagaimana yang terkandung dalam isi Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32 secara berkelompok.
- Selanjutnya guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi
tentang hukum bacaan (tajwid) yang terdapat pada Q.S. Al Baqarah : 148 dan
Fatir : 32 secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Dalam Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 banyak mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang utama, yaitu
berkompetisi dalam kebaikan dan kebajikan karena kebaikan dan kebajikan adalah
karunia Allah yang terbesar.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta
agar para siswa sekali lagi membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan
hikmah isi kandungan Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum
keluar kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan
(Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan
terjemahan Departemen Agama
RI
Buku pelajaran
PAI SMA kelas 2
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Bacalah penggalan ayat yang mengandung arti Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar
|
ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
|
2.
|
إِنَّ اللَّهَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arti penggalan ayat tersebut adalah........
|
Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
|
3.
|
Hukum bacaan “nun mati”
bertemu dengan “nun” adalah…….
|
Idgham
Bighunnah
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama Siswa
|
Kemampuan
Membaca
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1.
1
|
Usman
|
|||||
2.
2
|
Said
|
|||||
3.
3
|
Sutejo Ade
|
|||||
Dst
|
Dst..........................
|
Keterangan :
Skor Tes Perbuatan :
1.
= Membaca
lancar dan baik =
80 – 90 = A
2.
= Membaca lancar
kurang baik =
70 – 79 = B
3.
= Membaca
Terbata-bata =
60 – 69 = C
4.
= Membaca
Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 –
59 = D
5.
= Tidak dapat
membaca = kurang dari 50 = E
III. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Tujuan Kita diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya.
|
||||
2.
|
Membaca Al Qur’an banyak mengandung nilai ibadah.
|
||||
3.
|
Sebagai bentuk rasa
syukur kita kepada Allah dapat kita lalukan dengan mengucapkan hamdalah اَلْحَمْـدُِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْــنَ "“ setiap kali kita memperoleh nikmat serta menjalankan
perintah Nya dan menjauhi larangan Nya.
|
||||
dst
|
……………………………………………….
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
IV.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
-
laporan rekan
guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.
|
Salinlah
Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
dengan baik dan benar, kemudian artikan dan carilah kalimat/ayat yang
berhubungan dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
..............
, ...............................
Guru Bidang
Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Al-Quran
A. Standar Kompetensi
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang
perintah menyantuni kaum dhuafa.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Membaca
QS Al Isra: 26–27 dan QS
Al-Baqarah: 177
2.2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
2.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa
seperti terkandung dalam QS Al-Isra:
26-27 dan QS Al Baqarah: 177
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
dengan baik dan benar
Mampu mengidentifikasi tajwid
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu membuat contoh kalimat
sesuai dengan hukum tajwid.
Mampu mengartikan per-kata Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu mengartikan per-ayat Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu mendiskusikan
terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177
Mampu mengidentifikasi perilaku
menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177
Mampu mempraktikkan perilaku
menyantuni kaum dhu’afa seperti yang
terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu menunjukkan perilaku
menyantuni kaum dh’afa seperti yang
terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain
Percaya diri
(keteguhan hati, optimis).
Berorientasi pada
tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko
(suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa
depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya
jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu membaca Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah
: 177 dengan baik dan benar
Mampu
mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu membuat
contoh kalimat sesuai dengan hukum tajwid.
Mampu mengartikan
per-kata Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu mengartikan
per-ayat Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu
mendiskusikan terjemah Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu
mengidentifikasi perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu
mempraktikkan perilaku menyantuni kaum dhu’afa
seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu menunjukkan
perilaku menyantuni kaum dh’afa seperti
yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Siswa mengamati tajwid Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
|
Mengartikan per-kata Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mengartikan per-ayat Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Siswa menghafal terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
|
Siswa membiasakan perilaku
menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra: 26-27 dan
Al Baqarah: 177
Mempraktikkan perilaku
menyantuni kaum dhu’afa seperti yang
terkandung dalam Q.S. Al Isra: 26-27 dan Al Baqarah: 177
Menunjukkan perilaku menyantuni
kaum dh’afa seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra: 26-27 dan Al Baqarah: 177
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 Guru mengawali dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas
?
- Pernahkah kalian membaca surat tersebut diatas ?
- Siapakah diantara kalian yang sudah hafal Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177 ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177, untuk memimpin teman-temannya membaca
bersama-sama di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
·
Setelah para
siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa untuk
membaca Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177 .
·
Guru meminta
beberapa siswa untuk menjelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah :
177
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa membaca arti Q.S. Al Isra : 26-27 dan
Al Baqarah : 177 dengan berpedoman kepada Al Qur’an dan terjemahan-nya atau
sumber bacaan lainnya dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang
arti Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 kepada siswa.
-
Setelah mengartikan ayat demi ayat, guru
meminta siswa agar menyalin Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 berikut artinya dengan benar. Seperti dibawah
ini :
Q.S. Al Isra : 26-27
ÏN#uäur #s 4n1öà)ø9$# ¼çm¤)ym tûüÅ3ó¡ÏJø9$#ur tûøó$#ur È@Î6¡¡9$# wur öÉjt7è? #·Éö7s? ÇËÏÈ ¨bÎ) tûïÍÉjt6ßJø9$# (#þqçR%x. tbºuq÷zÎ) ÈûüÏÜ»u¤±9$# (
tb%x.ur ß`»sÜø¤±9$# ¾ÏmÎn/tÏ9 #Yqàÿx. ÇËÐÈ
Dan berikanlah kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros.
Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya.
Al Baqarah : 177
* }§ø©9 §É9ø9$# br& (#q9uqè? öNä3ydqã_ãr @t6Ï% É-Îô³yJø9$# É>ÌøóyJø9$#ur £`Å3»s9ur §É9ø9$# ô`tB z`tB#uä «!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ÌÅzFy$# Ïpx6Í´¯»n=yJø9$#ur É=»tGÅ3ø9$#ur z`¿ÍhÎ;¨Z9$#ur tA#uäur tA$yJø9$# 4n?tã ¾ÏmÎm6ãm Írs 4n1öà)ø9$# 4yJ»tGuø9$#ur tûüÅ3»|¡yJø9$#ur tûøó$#ur È@Î6¡¡9$# tû,Î#ͬ!$¡¡9$#ur Îûur ÅU$s%Ìh9$# uQ$s%r&ur no4qn=¢Á9$# tA#uäur no4q2¨9$# cqèùqßJø9$#ur öNÏdÏôgyèÎ/ #sÎ) (#rßyg»tã (
tûïÎÉ9»¢Á9$#ur Îû Ïä!$yù't7ø9$# Ïä!#§Ø9$#ur tûüÏnur Ĩù't7ø9$# 3
y7Í´¯»s9'ré& tûïÏ%©!$# (#qè%y|¹ (
y7Í´¯»s9'ré&ur ãNèd tbqà)GßJø9$# ÇÊÐÐÈ
Bukanlah menghadapkan
wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah
orang-orang yang bertakwa.
- Setelah selesai menyalin Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177 berikut artinya, guru menjelaskan hukum bacaan (tajwid) yang
terdapat pada ayat tersebut.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 .
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang
keikhlasan dalam beribadah sebagaimana yang terkandung dalam isi Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177 secara
berkelompok.
- Selanjutnya guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi
tentang hukum bacaan (tajwid) yang terdapat pada Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177 secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 banyak mengandung nilai-nilai sikap dan
perilaku yang utama, Dimana kita selalu dibanggakan oleh Allah SWT sebagai umat yang
rahmatallil’alamin karena berguna bagi semua umat, dengan rajin bersedekah dan
berinfak kepada orang-orang yang tak mampu membuat kita mengerti dan sadar
bahwa kita tidak ingin masuk kesurga sendirian karena ada mereka saudara
seiman.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta
agar para siswa sekali lagi membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah :
177 sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan
hikmah isi kandungan Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan
(Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan
terjemahan Departemen Agama
RI
Buku pelajaran
PAI SMA kelas 2
Salinlah Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan benar, kemudian artikan dan carilah
kalimat/ayat yang berhubungan dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
..............
, ...............................
Guru Bidang
Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Aqidah
A. Standar Kompetensi
3. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul
Allah.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan
tanda-tanda
beriman kepada Rasul-rasul Allah
3.2 Menunjukkan
contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah
3.3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul
Allah dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan tanda beriman
kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi
tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah.
Mampu menjelaskan sikap beriman
kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu menjelaskan contoh-contoh
perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi
contoh-contoh beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi
sifat-sifat mulia para Rasul Allah.
Mampu menunjukkan perilaku yang
mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah
Mampu meneladani sifat mulia
Rasul-rasul Allah
Mampu mengaplikasikan
sifat-sifat para Rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain
Percaya diri
(keteguhan hati, optimis).
Berorientasi pada
tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko
(suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa
depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
- Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah
Beriman
kepada Rasul-rasul Allah :
- Contoh-contoh
perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah
Beriman
kepada Rasul-rasul Allah :
- Perilaku yang
mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya
jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan
mampu untuk :
Mampu menjelaskan
tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu
mengidentifikasi tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah.
Mampu menjelaskan
sikap beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu menjelaskan
contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu
mengidentifikasi contoh-contoh beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu
mengidentifikasi sifat-sifat mulia para Rasul Allah.
Mampu menunjukkan
perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah
Mampu meneladani
sifat mulia Rasul-rasul Allah
Mampu
mengaplikasikan sifat-sifat para Rasul Allah dalam kehidupan
sehari-hari.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan dalam kelompok
tentang tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mendiskusikan contoh-contoh
perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.
|
Mempresentasikan hasil diskusi
tentang tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah
Mempresentasikan hasil diskusi
tentang contoh-contoh beriman kepada rasul-rasul Allah.
Mengidentifikasi contoh-contoh
beriman kepada Rasul-rasul Allah
|
Siswa membiasakan perilaku yang
mencerminkan beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mempraktikkan perilaku yang
mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam pembelajaran.
Meneladani sifat mulia
Rasul-rasul Allah
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran .
-
Guru mengawali
dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian
mendengar orang lain membaca tentang sifat-sifat para Rasul Allah?
·
Pernahkah kalian
membaca sifat-sifat para Rasul Allah?
·
Siapakah diantara
kalian yang sudah hafal sifat-sifat para Rasul Allah?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui
tentang sifat-sifat para Rasul Allah untuk memberikan opininya kepada
teman-temannya di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang sifat-sifat para Rasul Allah.
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan sifat-sifat para Rasul Allah dengan berpedoman kepada Al Qur’an dan
terjemahan-nya atau sumber bacaan lainnya dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang sifat-sifat
para Rasul Allah kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan sifat-sifat para Rasul
Allah yang lain.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung
dalam sifat-sifat para Rasul Allah.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang sifat-sifat
para Rasul Allah secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
sifat-sifat para
Rasul Allah banyak mengandung nilai-nilai sikap dan
perilaku yang utama, seperti Rasul-rasul Allah adalah
tauladan bagi kita oleh sebab itu dengan mampu meniru sepuluh sifat para Rasul
Allah akan meningkatkan nilai keimanan kita.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta
agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam sifat-sifat
para Rasul Allah sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan
hikmah yang terkandung dalam sifat-sifat para Rasul Allah.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan
(Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan
terjemahan Departemen Agama
RI
Buku pelajaran
PAI SMA kelas 2
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
..............
, ...............................
Guru Bidang
Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Akhlak
A. Standar Kompetensi
4. Membiasakan perilaku terpuji.
B. Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan
pengertian taubat dan raja`
4.2 Menampilkan
contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
4.3 Membiasakan perilaku
bertaubat dan raja` dalam kehidupan
sehari hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan pengertian
taubat
Mampu menjelaskan syarat-syarat
bertaubat.
Mampu menjelaskan pengertian
raja’
Mampu menjelaskan kenapa kita
harus berharap kepada Allah.
Mampu menunjukkan contoh-contoh
perilaku taubat
Mampu menunjukkan contoh-contoh
perilaku raja’.
Terbiasa berperilaku bertaubat dan raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain
Percaya diri
(keteguhan hati, optimis).
Berorientasi pada
tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko
(suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa
depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Taubat
dan Raja’ :
Pengertian Taubat
Pengertian Raja’
Taubat
dan Raja’ :
Contoh Perilaku
Taubat
Contoh Perilaku
Raja’
Pembiasaan Taubat dan Raja’ dalam
kehidupan sehari-hari.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab
dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menjelaskan
pengertian taubat
Mampu menjelaskan
syarat-syarat bertaubat.
Mampu menjelaskan
pengertian raja’
Mampu menjelaskan
kenapa kita harus berharap kepada Allah.
Mampu menunjukkan
contoh-contoh perilaku taubat
Mampu menunjukkan
contoh-contoh perilaku raja’.
Terbiasa
berperilaku bertaubat dan raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan pengertian taubat
Mendiskusikan pengertian raja’.
|
Menunjukkan contoh-contoh
perilaku taubat.
Menunjukkan contoh-contoh
perilaku raja’.
empresentasikan hasil diskusi
tentang pengertian taubat
Mempresentasikan hasil diskusi
tentang pengertian raja’.
|
Membiasakan raja’ dalam
pembelajaran.
Membiasakan taubat dalam
pembelajaran.
Mempraktikkan contoh-contoh
perilaku taubat.
Mempraktikkan contoh-contoh
perilaku raja’.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang materi pengertian taubat dan raja`
-
Guru mengawali
dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian
mendengar orang lain berbicara tentang perilaku
taubat dan raja`?
·
Pernahkah kalian berperilaku taubat dan raja`?
·
Siapakah diantara
kalian yang mengerti tentang arti perilaku
taubat dan raja` ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui
tentang perilaku taubat dan raja` untuk
memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru.
-
Setelah para
siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa untuk
menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang perilaku taubat dan raja`
baik terhadap Allah maupun
terhadap diri sendiri.
Eksplorasi
-
Selanjutnya siswa menyebutkan perilaku taubat dan raja` dari
sumber bacaan dengan
pengamatan dari guru.
-
Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang
arti perilaku taubat dan raja`
kepada siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan perilaku taubat dan raja`.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung
dalam perilaku taubat dan raja`.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku taubat dan raja` secara
berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Perilaku taubat dan raja` banyak mengandung nilai-nilai sikap dan
perilaku yang utama, seperti Kita diajarkan agar tidak menjadi
manusia yang selalu berbuat kesalahan tanpa memperbaikinya dengan kasih sayang
Allah-lah kita diberi kesempatan memperbaiki diri dengan nama Taubatan Nasuha
.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
-
Guru meminta
agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam perilaku taubat dan raja
sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan
hikmah yang terkandung dalam perilaku
taubat dan raja .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan
(Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan
terjemahan Departemen Agama
RI
Buku pelajaran
PAI SMA kelas 2
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
..............
, ...............................
Guru Bidang
Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Fiqih
A. Standar Kompetensi
5. Memahami sumber hukum Islam tentang Mu’amalah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam
5.2 Memberikan
contoh
transaksi ekonomi dalam Islam
5.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan
sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan ketentuan
hukum jual beli.
Mampu mengemukakan dalil
tentang jual beli.
Menjelaskan hukum jual beli
sesuai syariah.
Menjelaskan macam-macam jual
beli.
Mampu memberikan contoh-contoh
transaksi ekonomi dalam Islam.
Mempraktekkan tentang transaksi
ekonomi dalam Islam
Menyebutkan contoh jual beli
yang terlarang menurut Islam.
Mampu menerapkan transaksi
ekonomi Islam dalam jual beli
Mampu menerapkan transaksi
ekonomi Islam dalam simpan pinjam
Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam sewa menyewa
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain
Percaya diri
(keteguhan hati, optimis).
Berorientasi pada
tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko
(suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa
depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Transaksi Ekonomi
dalam Islam :
- Asas-asas
transaksi ekonomi dalam Islam
Transaksi Ekonomi dalam Islam :
- Contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam.
Penerapan transaksi ekonomi dalam Islam
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya
jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menjelaskan ketentuan hukum jual beli.
Mampu
mengemukakan dalil tentang jual beli.
Menjelaskan hukum
jual beli sesuai syariah.
Menjelaskan
macam-macam jual beli.
Mampu memberikan
contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam.
Mempraktekkan
tentang transaksi ekonomi dalam Islam
Menyebutkan
contoh jual beli yang terlarang menurut Islam.
Mampu menerapkan
transaksi ekonomi Islam dalam jual beli
Mampu menerapkan
transaksi ekonomi Islam dalam simpan pinjam
Mampu menerapkan
transaksi ekonomi Islam dalam sewa menyewa
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan asas-asas
transaksi ekonomi dalam Islam dalam kelompok.
Mendiskusikan contoh-contoh
transaksi ekonomi dalam Islam
|
Melakukan simulasi tentang
transaksi ekonomi dalam Islam
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam.
|
Siswa berlatih transaksi
ekonomi Islam dalam jual beli
Siswa berlatih transaksi
ekonomi Islam dalam simpan pinjam
Siswa berlatih transaksi
ekonomi Islam dalam sewa menyewa
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang materi
Sumber hukum Islam.
-
Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
contohnya:
·
Pernahkah kalian
mendengar orang lain berbicara tentang jual beli yang terlarang menurut Islam ?
·
Pernahkah kalian menggunakan jual beli yang
terlarang menurut Islam?
·
Siapakah diantara
kalian yang mengerti tentang arti jual beli yang terlarang menurut Islam ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui
tentang jual beli yang terlarang menurut Islam untuk memberikan opininya kepada
teman-temannya di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang jual beli yang
terlarang menurut Islam.
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa
menyebutkan jual beli yang terlarang menurut Islam dari sumber bacaan dengan
pengamatan dari guru.
-
Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan
tentang apakah yang menjadi sumber hukum Islam kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan tentang sumber hukum
Islam.
- Sebagai berikut :
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung
dalam sumber hukum Islam.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang
sumber hukum Islam secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Islam akan tegak dan jaya jika umatnya selalu berpegang
teguh dan selalu menggunakan
hukum Islam, hanya pengecut dan penakut dan juga mereka yang merasa bahwa dirinya adalah bukan
ciptaan Allah – lah yang menolak-nya.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta
agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam sumber hukum
Islam sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan
hikmah yang terkandung dalam sumber hukum Islam .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan
(Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan
terjemahan Departemen Agama
RI
Buku pelajaran
PAI SMA kelas 2
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
..............
, ...............................
Guru Bidang
Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 4 x 45 menit
Aspek : Tarikh dan Kebudayaan Islam
A. Standar Kompetensi
6. Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan ( 1250 – 1800 )
B. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan
perkembangan Islam
pada abad pertengahan
6.2 Menyebutkan
contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan perkembangan
Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada abad pertengahan.
Mampu menjelaskan manfaat dari
sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan
Mampu menyebutkan beberapa
contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
Mampu menjelaskan manfaat dari contoh peristiwa perkembangan Islam
pada abad pertengahan
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain
Percaya diri
(keteguhan hati, optimis).
Berorientasi pada
tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko
(suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa
depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Perkembangan
Islam pada abad pertengahan.
Contoh peristiwa
perkembangan Islam pada abad pertengahan.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya
jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menjelaskan
perkembangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada abad
pertengahan.
Mampu menjelaskan
manfaat dari sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan
Mampu menyebutkan
beberapa contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
Mampu menjelaskan
manfaat dari contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan perkembangan
Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada abad pertengahan .
Diskusi dan tanya jawab tentang
manfaat dari perkembangan Islam pada abad pertengahan
|
Siswa menyebutkan contoh-contoh
peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
|
Mengidentifikasi dari peristiwa
perkembangan Islam pada abad pertengahan.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang materi Perkembangan
Islam pada abad pertengahan.
-
Guru mengawali
dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian
mendengar orang lain berbicara tentang Perkembangan
Islam pada abad pertengahan?
·
Pernahkah kalian
membaca tentang kisah Perkembangan
Islam pada abad pertengahan ?
·
Siapakah diantara
kalian yang mengerti tentang Perkembangan
Islam pada abad pertengahan ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui
tentang Perkembangan Islam pada abad pertengahan untuk memberikan opininya
kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang perkembangan Islam pada abad pertengahan.
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa
menyebutkan kisah tentang perkembangan Islam pada abad pertengahan
dari sumber bacaan dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang
apakah yang harus diteladani dari perkembangan Islam pada abad pertengahan
kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan tentang kisah
perkembangan Islam pada abad pertengahan, dengan ringkasan sebagai berikut :
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah keteladanan
Rasulullah SAW.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang
keteladanan Rasulullah SAW secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Rasullullah SAW adalah suri tauladan utama yang
mengajarkan umat tentang akhlakul
karimah kepada umat. Oleh sebab itu dengan akhlakul karimah kita menjadi
rahmatan lilngalamin.
Langganan:
Postingan (Atom)